Pertemuan dan penandatanganan kehendak melakukan kerjasama provinsi bersaudara/sister province antara Provinsi Anhui, Tiongkok dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dibidang ekonomi, perdagangan, sains, perkebunan, pertanian, batubara dan teknologi, Pendidikan dan kebudayaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Double Tree Hotel by Hilton, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (4/12)..

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyambut baik delegasi Tiongkok yang datang ke Indonesia..

“Kami ucapkan selamat datang di Indonesia, kepada delegasi Tiongkok dari Provinsi Anhui. Semoga pertemuan ini bermanfaat untuk meningkatkan kerjasama bagi kedua negara,” ucapnya. Pj Gubernur menyampaikan beberapa perspektif Kalimantan Timur dalam pertemuan ini. Salah satunya, Kaltim sebagai pintu gerbang negara terletak di tengah negara dan dilewati oleh jalur strategis perdagangan internasional Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI 2)..

“Kaltim juga sebagai produsen energi primer, karena memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama batubara, minyak, gas dan kayu untuk mendukung keberlanjutan negara,” terangnya..

Akmal juga menyampaikan beberapa kondisi dan peluang investasi di Provinsi Kalimantan Timur dan kawasan pembangunan IKN..

“Semoga dalam pertemuan ini akan meningkatkan kerjasama yang baik bagi Indonesia dan Tiongkok, khususnya di Kalimantan Timur,” ungkapnya. Ditemui usai mengadakan pertemuan, Akmal Malik juga mengungkapkan sangat mengapresiasi tawaran Provinsi Anhui..

“Tawaran Anhui bagus sekali, kita berharap kerjasama ini berjalan dengan baik. Karena menindaklanjuti apa yang sudah menjadi kerjasama antara Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo. Kita Kalimantan Timur membutuhkan banyak investor. Kita berharap ini minimal di bufferzone area (daerah penyangga) ada investor- investor dari luar negeri yang akan masuk,” harapnya.